Lihat Semua : infografis

Saatnya Jadi Bagian dari Brigade Pangan


Dipublikasikan pada 12 hours ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Muhammad Mulyadi /   View : 166


Indonesiabaik.id - Dalam rangka mempercepat swasembada pangan, Kementerian Pertanian Indonesia meluncurkan program "Brigade Pangan." Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda.

Apa Itu Brigade Pangan?

Program Brigade Pangan mengajak masyarakat untuk terjun langsung ke lapangan, mengelola lahan pertanian, dan menerapkan teknologi modern dalam proses produksi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan produktivitas pertanian, mewujudkan swasembada pangan, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.

Brigade Pangan bertindak sebagai integrator yang menghubungkan proses produksi hingga hilirisasi. Skala pengelolaan lahan mencapai ±200 hektar per Brigade, menjadikan pengelolaan lebih terstruktur.

Dalam satu tahun pertama, program ini menunjukkan proyeksi yang positif. Dengan total biaya operasional Rp3,94 miliar, pendapatan yang dihasilkan mencapai Rp8,4 miliar, memberikan keuntungan bersih sebesar Rp4,46 miliar. Pendapatan para petani diproyeksikan mencapai Rp10 juta per bulan.

Kriteria Brigade Pangan

Untuk dapat bergabung dalam Program Brigade Pangan, calon peserta umumnya harus memenuhi beberapa syarat dan kriteria, antara lain:

  1. Beranggotakan 15 orang petani millennial
  2. Pendidikan minimal SD (dari lokal) atau SLTA (dari luar)
  3. Berkarakter jujur, pentang menyerah, dan punya jiwa entrepreneurship
  4. Berkomitmen melakukan kemitraan minimal 5 tahun
  5. Berkomitmen meningkatkan provitas dan indeks pertanaman

Tahapan Program Brigade Pangan

Selain itu, program Brigade Pangan punya beberapa tahapan, ini dia ya!

  1. Petani mengajukan pembentukan Brigade Pangan ke BPP melalui penyuluh pertanian setempat
  2. Petani melakukan musyawarah untuk pembentukan Brigade Pangan
  3. Siapkan berkas persyaratan dan menyerahkan ke penyuluh dengan diketahui oleh Kepala Desa /Babinsa setempat
  4. Admin Simluhtan menginput Brigade Pangan 
  5. BPP melaporkan Brigade Pangan yang sudah terdaftar ke Dinas Pertanian dan Perkebunan di Seksi Penyuluhan
  6. Kelompok tani ditetapkan oleh Kepala Dinas setempat

Brigade Pangan tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda. Dengan sinergi antara teknologi dan semangat inovasi, program ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.



Infografis Terkait